Kamis, 24 Januari 2013

Rehabilitasi Mental

Puri Saras
Rumah Perawatan Psiko-Neuro-Geriatri
Jl. Sompok 48 Semarang
024-8316389; 70151460; 085870179817

Rehabilitasi Mental
 
Rehabilitasi mental atau bisa juga disebut rehabilitasi psikiatri adalah suatu rangkaian upaya restorasi yang terkoordinasi yang meliputi upaya medis, sosial, dan vocational (untuk mengembalikan kemampuan fungsional) pasien yang mengalami gangguan mental ke masyarakat.
 
Rehabilitasi mental diresmikan di Amerika Serikat melalui Penelitian Rehabilitasi oleh Boston University's Rehabilitation Research and Training Center yang dipimpin oleh Dr William Anthony. Konsep ini telah terintegrasi dengan pendekatan dukungan masyarakat, termasuk perumahan didukung / perumahan dan dukungan, rekreasi, tenaga kerja dan dukungan, budaya / gender dan kelas, keluarga dan selamat, dukungan keluarga, dan masyarakat dan perubahan sistem.

Rehabilitasi mental berupaya untuk mengoptimalkan kemampuan pasien agar dapat berbaur kembali dengan lingkungannya. Jadi seperti mengupayakan pengurangan gejala dan manajemen emosi. Pelayanan rehabilitasi mental merupakan kombinasi dari pengobatan farmakologi, kemandirian, dan pelathan social skills, support psikologis untuk pasien dan keluarganya, aktivitas kehidupan sehari hari, rehabilitasi vocational, peningkatan social networking, dukungan sosial dan akses untuk rekreasi.
Tujuan Rehabilitasi Mental antara lain :
  1. Mempersiapkan pasien agar mampu menyesuaikan diri (perorangan maupun sosial) sehingga dapat berfungsi kembali sebagai warga masyarakat yang berguna.
  2. Pasien dapat belajar bekerja dan berkreativitas optimal dengan latihan kerja
  3. Pada tujuan pemulihan psikososial penuh, pasien dapat menyelesaikan persoalan yang menantang, berdamai dengan masalah, mengaktifkan fungsi sosial,dan bekerja bersama-sama
Jenis Pelayanan yang disediakan :
Rehabilitasi psikososial terdiri dari tujuh bidang utama:   
1. Psikiatri (manajemen gejala) 
Suatu tindakan wawancara, observasi, diagnosis, dan konsultasi untuk menentukan program terapi, program kegiatan yang sesuai dengan kemampuan pasien, dan pengobatan farmakologi yang dibutuhkan. 
2. Hidup Dasar, Sosial (hubungan, keluarga, batas-batas, komunikasi & integrasi masyarakat)
Suatu usaha mengembalikan pasien ke lingkungannya (terkecil: keluarga) untuk dapat berinteraksi dan berfungsi optimal. 
3. Terapi vokasional dan atau pendidikan (motivasi), keterampilan (kebersihan, makanan, keamanan, perencanaan, pekerjaan)
Merupakan proses latihan kegiatan kerja yang memberi kesempatan bagi pasien untuk mengasah kecakapan kerja yang tidak lepas dari terapi dan resosialisasi. 
4. Keuangan (anggaran)
Merupakan proses 
5. Masyarakat dan Hukum
6. Kesehatan (menjaga konsistensi perawatan)
Kegiatan untuk membangkitkan aktivitas positif dan bersifat terapeutik yang bertujuan meningkatkan daya konsentrasi, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, serta meningkatkan kemampuan berkreatifitas agar grafik keadaan mental pasien terus meningkat. 
Kegiatan yang dilakukan antara lain : 
  • Konsultasi terjadwal
  • Terapi Gerak / Olahraga
  • Terapi Bermain (bagi anak anak)
  • Terapi Rekreasi
  • Terapi Religius / Spiritual
  • Terapi Relaksasi
  • Terapi Kelompok ( Group Theraphy )
  • ADL ( Activity Daily Life )
  • Terapi Musik
  • kegiatan lainnya yang dapat menunjang proses kesembuhan
7. Perumahan
Menyediakan lingkungan yang aman selama proses pemulihan jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar